John Smith

I am a Writer

John Doe

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit .
Erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper.

  • 3066 Stone Lane, Wayne, Pennsylvania.
  • +610-401-6021, +610-401-6022
  • admin@mydomain.com
  • www.yourdomain.com
Me

My Professional Skills

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

Web Design 90%
Web Development 70%
App Development 95%
Wordpress 60%

Awesome features

Aliquam commodo arcu vel ante volutpat tempus. Praesent pulvinar velit at posuere mollis. Quisque libero sapien.

Animated elements

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed tempus cursus lectus vel pellentesque. Etiam tincidunt.

Responsive Design

Pellentesque ultricies ligula a libero porta, ut venenatis orci molestie. Vivamus vitae aliquet tellus, sed mollis libero.

Modern design

Duis ut ultricies nisi. Nulla risus odio, dictum vitae purus malesuada, cursus convallis justo. Sed a mi massa dolor.

Retina ready

Vivamus quis tempor purus, a eleifend purus. Ut sodales vel tellus vel vulputate. Fusce rhoncus semper magna.

Fast support

Suspendisse convallis sem eu ligula porta gravida. Suspendisse potenti. Lorem ipsum dolor sit amet, duis omis unde elit.

0
completed project
0
design award
0
facebook like
0
current projects
Tampilkan postingan dengan label Motivasi dan Inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi dan Inspirasi. Tampilkan semua postingan
  • Selfishness Vs Selflessness (Keegoisan Vs Mementingkan orang lain)

    Anda harus cukup egois untuk mau berubah, anda harus cukup egois untuk mengambil kepemilikan hidup dan jalan anda sendiri, jadilah cukup egois untuk meluangkan waktu untuk menjadi kuat dan kaya untuk menjadi yang terbaik yang anda bisa.

    Jadilah cukup egois untuk menjadi diri anda sendiri. Bukan menjadi apa yang orang lain inginkan. Satu-satunya yang dapat anda capai dengan menjadi apa yang orang lain inginkan adalah ketidak-harmonisan dalam hidup anda. Mementingkan orang lain adalah buruk jika anda tidak cukup kuat dan egois untuk menjadi diri sendiri. Anda tidak bisa memberi tanpa pamrih dan tidak makan untuk bisa memberi makan orang lain, jika anda tidak makan seminggu agar dapat memberi makan orang lain, segera andalah yang akan menjadi salah satu yang membutuhkan bantuan dengan pola pikir seperti itu. Adalah baik dan mulia untuk menjadi tanpa pamrih, tapi kecuali jika anda ingin menjadi beban dan bukan penolong, anda harus terlebih dahulu menjadi cukup egois untuk merawat diri anda sendiri.
    Mengorbankan diri secara ekstrem demi orang lain tak lebih mulia dari mementingkan diri secara berlebihan, dua-duanya salah. Jauhkan gagasan yang mengatakan Tuhan ingin anda harus mengorbankan diri sendiri untuk orang lain dan anda menyenangkan-Nya dengan berbuat demikian. Tuhan tak membutuhkan hal seperti itu. Yang Tuhan inginkan adalah agar anda berkembang secara utuh untuk diri sendiri dan orang lain. Dan anda bisa membantu orang lain secara lebih baik dibanding dengan cara lain, dengan cara mengembangkan diri anda dengan menjadi KAYA. Anda bisa berkembang secara utuh hanya dengan menjadi KAYA. Jadi benar dan layak dipuji bila anda memberi prioritas pertama dan terbaik untuk bekerja mencari kekayaan. Namun ingat keinginan dari substansi tak berbentuk adalah untuk semua, maka setiap aktivitasnya harus demi keuntungan perkembangan bagi lebih banyak orang.

    Apakah Anda cukup egois untuk merasa baik?
    Tidak ada yang lebih penting dari anda merasa baik. Ketika anda merasa baik, kelimpahan mengalir ke dalam hidup anda. Anda harus mencapai tempat di mana anda bisa katakan dan rasakan "tidak ada yang lebih penting dari - Saya Merasa Baik". Anda harus cukup egois untuk ingin merasa baik untuk anda dan kesejahteraan anda sendiri. Ini adalah pilihan yang dapat anda buat setiap saat dan sebelum anda membuat pilihan, anda dibawah belas kasihan dunia pemrograman anda, bahwa anda harus memiliki "ini" atau "itu" agar merasa baik. Setelah anda mulai berusaha untuk merasa baik di setiap saat dan anda membuat pilihan tentang bagaimana anda ingin merasa, terlepas dari keadaan anda saat ini, anda akan memulai pengalaman kelimpahan dengan mudah.

    Tidak, Terima Kasih, Saya Pikir Saya Tidak Mau Ikut-Ikutan
    Jadilah cukup egois untuk melompat keluar pada permainan "cerita saya lebih buruk dari cerita kamu". Pernahkah anda memperhatikan bagaimana kita semua ingin duduk-duduk dengan teman-teman dan keluarga dan bersaing satu sama lain tentang hal-hal buruk yang telah terjadi pada kita? Jika saya punya 1 dolar untuk setiap kali saya bergabung ke dalam "Permainan sayalah Korban " di masa lalu, saya sudah jadi jutawan. Bagaimana dengan anda?
    "Saya tidak tahu kunci sukses, tetapi kunci kegagalan adalah mencoba menyenangkan setiap orang." -Bill Cosby
    Lain kali anda berada dalam situasi di mana anda dapat berpartisipasi dalam permainan “sayalah korban," sadarkan diri anda. Jadilah cukup egois untuk menceritakan sebuah kisah tentang bagaimana sesuatu yang indah terjadi pada anda. Saya menjamin percakapan itu tidak akan berlangsung lama. Sepertinya tidak banyak teman-teman dan keluarga bersedia untuk duduk dan mendengar tentang semua hal yang baik yang telah terjadi pada kita.

    Kita telah membiarkan diri kita untuk diprogram bahwa hidup ini keras, penuh kekurangan, kemiskinan dan kesulitan. Dan kita terus memprogram diri kita secara negatif ini sehari-hari: melalui radio, TV, teman-teman dan keluarga dan kita juga menyebarkannya di sekitar melalui sosial media sebagai penyakit pikiran. Meskipun kita pikir itu hanya curcol di sosmed untuk mendapat perhatian.
    Menurut anda kenapa berita berfokus pada hal yang negatif? Ini karena itulah yang menjual, itulah yang kita ingin dengarkan dan beritahu orang lain. Berita itu melibatkan emosi kita, bermain di empati kita dan kemudian kita ceritakan berulang-ulang dan berkata, "Oh ya ampun, kau mendengar tentang bla-bla-bla 'yang terjadi ... itu begitu mengerikan. " Sama seperti seolah-olah itu benar-benar terjadi pada kita dan secara langsung berkaitan dengan pengalaman kita meskipun itu terjadi ratusan KM jauhnya, bahkan mungkin di negara lain dan terjadi pada seseorang yang anda belum pernah dengar tentangnya! Ini benar-benar tidak masuk akal.
    Lalu semua orang duduk mengeliling merasakan semua hal yang mengerikan tentang semua hal-hal buruk di dunia, kemudian datang iklan. Menunjukkan kepada kita semua hal yang kita “PERLU” agar merasa lebih baik. Ini adalah tugas pemasaran untuk membuat kita merasa bahwa kita perlu hal ini atau benda itu untuk merasa lengkap, merasa baik. Mereka meyakinkan kita bahwa tanpa Produk xyz anda tidak akan bahagia seperti seharusnya, kita tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan mudah, dan anda tidak akan secantik yang seharusnya. Daftar ini berjalan terus dan terus.
    Jadi apa yang kita capai dengan duduk selama berjam-jam setiap hari di depan TV?
    Satu-satunya hal yang anda capai adalah bahwa anda membiarkan diri anda merasa buruk dan kemudian anda menyebarkan perasaan itu ke sekitar kepada orang lain dan orang yang anda cintai. Apa yang anda sebut sebagai sesuatu yang menyebar seperti infeksi? Sebuah wabah. Nah apakah anda pembawa obat yang menyembuhkan atau penyebar kesengsaraan? Untungnya dengan jenis kesengsaraan ini, ini adalah kesengsaraan pikiran dan yang diperlukan adalah pilihan untuk mulai sembuh.

    Mari kita dapatkan satu keyakinan yang benar: bukan salah siapa-siapa untuk membiarkan diri anda merasa negatif atas hal-hal yang tidak secara langsung mempengaruhi anda. Dan bahkan ketika mereka secara langsung mempengaruhi anda, anda memiliki pilihan tentang bagaimana untuk merasakan dan apa yang harus dipikirkan. Apakah anda berpikir membagikan sesuatu yang negatif akan membantu? Atau akankah anda, dan situasi tersebut, lebih baik melayaninya dengan cara memilih untuk menjadi positif dan bekerja pada sebuah solusi positif untuk hasil positif? Kadang-kadang semua yang dibutuhkan adalah sebuah senyuman. Anda harus terlebih dahulu menjadi cukup egois untuk membantu diri sendiri sebelum anda cukup kuat untuk membantu orang lain, Titik!

    Belajarlah untuk menjadi cukup egois untuk memilih bagaimana anda ingin merasa di setiap saat!
    Jangan pernah lupa, anda layak atas Kekayaan Besar, percaya itu, ketahuilah itu. Karena anda sudah di jalan yang baik untuk menjadi kaya atau anda tidak akan membaca ini.
    Saya memiliki keyakinan pada anda dan saya memiliki keyakinan dalam buku Limitless abundance ini, pengalaman ini untuk membawa pengalaman yang dunia begitu sangat butuhkan: awal dari akhir kemiskinan, keputus-asaan, kesakitan dan kehilangan harapan. Anda sekarang memiliki setiap hal yang anda butuhkan untuk menjalani kehidupan impian anda dan kini terserah kepada anda.
    Anda bertanggung jawab atas hidup anda sekarang, segala sesuatu yang anda pikirkan, rasakan, dan lakukan harus anda fokuskan untuk menjadi sehat dan kaya. Maafkan diri sendiri dan masa lalu, biarkan berlalu; itulah satu-satunya hal yang dapat anda ubah adalah sekarang.
    Melalui pikiran, perasaan, dan tindakan yang benar, Anda akan membantu mengubah dunia. Dengan menjalani hidup Anda secara layak, untuk memiliki, menjadi dan melakukan apa pun yang anda inginkan.
    Berikut adalah kutipan yang baik yang merangkum bagaimana anda harus merasa tentang keegoisan dan kelayakan.
    Jika gagasan tentang Tuhan mengganggu anda gantikan dengan apapun yang anda inginkan: Sumber tak terbatas, Semesta, Diri yang lebih Tinggi, pencipta segala:

    Ketakutan terdalam kita bukanlah bahwa kita tidak memadai.
    Ketakutan terdalam kita adalah bahwa kita kuat tak terkira.
    Cahaya kita, bukan kegelapan kita, yang paling menakutkan kita.
    kita bertanya pada diri sendiri, Siapakah saya menjadi brilian, cantik, berbakat, luar biasa?
    Sebenarnya, anda tidak menjadi siapa?

    Anda adalah Anak Tuhan. Permainan kecil anda tidak akan melayani Dunia. Tidak ada yang menjadi tercerahkan dengan menyusut atau menjadi kecil sehingga orang lain tidak merasa tidak aman di sekitar anda.
    Kita lahir untuk mewujudkan kemuliaan Tuhan yang ada di dalam kita.
    Hal ini tidak hanya ada disebagian dari kita; itu ada dalam diri setiap orang. Seperti kita membiarkan cahaya kita sendiri bersinar, kita secara tidak sadar mengizinkan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
    Seperti kita dibebaskan dari ketakutan kita sendiri, kehadiran kita secara otomatis membebaskan orang lain."
    -Marianne Williamson / "A Course in Miracles"

  • Jangan Ragu Atau Malu Untuk Melanjutkan Bisnis Orang Tuamu

    Memasuki usia dewasa, tanggung jawabmu pun semakin besar. Segala cita-cita yang pernah kamu upayakan ternyata harus berubah total. Ya, kamu yang tadinya ingin menunjukkan kemandirian dengan bekerja di perusahaan impian atau merinstis bisnis sendiri, kini harus menghapus rencana itu dari kepalamu.
    Bisnis orang tua yang sudah sejak dahulu berdiri memang membutuhkan tangan-tangan baru untuk mengurusnya. Kedua orang tuamu yang jadi penggeraknya sudah tak lagi sanggup lantaran terhalang usia. Kamu mungkin akan merasa ragu. Entah takut tidak bisa mengemban amanah, atau bahkan malu menghadapi komentar miring dari orang-orang di sekitarmu.
    Tak perlu ragu dengan keputusanmu karena sebaik-baik anak adalah mereka yang menjalankan amanat orang tuanya. Agar langkahmu semakin mantap, 7 alasan dalam artikel ini bisa jadi akan menguatkan niatmu!

    Bisnis keluarga bukan sarana mencari uang semata. 
    Ada kisah perjuangan dan sekian kenangan yang tak bisa terlupa begitu saja
    Orang tuamu yang dulu begitu gigih mengurus usahanya dari nol, kini hanya bisa berdiam diri di rumah. Mereka lebih banyak mengawasi bisnisnya dari jauh. Keterbatasannya itu membuat usahanya tak selancar dulu. Bahkan, setiap bulan kamu sering mendengarkan laporan pendapatan usahanya yang terus menurun.
    Kamu tentu tahu betul bahwa usaha itu sudah mulai dirintis kedua orang tuamu saat kamu masih kecil. Tak bisa dipungkiri, bisnis itu pula yang menjadikan keluargamu bisa hidup berkecukupan sampai hari ini. Selain memberikan kehidupan yang layak, bisnis itu pula yang membuatmu bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

    Kamu bukannya tak punya pilihan lain, tapi mantap meneruskan usaha keluarga adalah wujud baktimu pada kedua orang tua
    Bisa jadi tidak pernah sekali pun orang tua memaksamu untuk mengikuti jejaknya meneruskan usaha keluarga. Orang tua pastilah cukup bijaksana untuk memberimu kebebasan dalam menentukan jalan hidup. Tapi mungkin, mereka hanya ingin menawarkan sebuah pilihan.
    Ya, pilihan yang jika kamu iyakan akan membuat kedua orang tuamu merasa luar biasa gembira. Mereka pun berharap bisa membimbingmu menekuni usaha keluarga tersebut, karena jika tidak, besar kemungkinan usaha itu justru akan ditutup.
    Bayangkan, betapa sedihnya kedua orang tuamu jika melihat usaha yang dibangun dengan peluh dan keringat harus ditutup begitu saja. Berapa banyak kenangan dan kisah-kisah perjuangan mereka selama mengelolanya. Lalu, berapa banyak karyawan yang terpaksa “dirumahkan” sekalipun sudah mengabdi bertahun-tahun pada orang tuamu. Mereka pula yang ikut menyaksikan tumbuh kembangmu harus kehilangan sumber penghidupannya.

    Ketika jalan hidup yang sudah direncanakan harus berubah haluan, wajar jika kamu dirundung bimbang dan keraguan
    Sedari kecil, kamu memiliki cita-cita yang besar. Bekerja di perusahaan internasional, merantau dari kota tempatmu dibesarkan untuk pindah ke kota besar. Ketika kamu baru akan memulai mengejar cita-citamu itu, kamu justru dihadapkan pada posisi yang sulit. Di satu sisi, kamu sangat ingin membuktikan kemandirianmu dengan menggapai mimpimu sendiri dan bekerja di perusahaan impian. Tapi di sisi lain, kamu pun tidak ingin jika usaha keluarga yang turut membesarkanmu harus hancur begitu saja.
    Selain itu, kamu pun semakin ragu lantaran merasa tak punya pengalaman untuk melanjutkan bisnis keluarga. Selama ini kamu hanya membantu orang tuamu sekenanya, selebihnya kamu sibuk dengan duniamu sendiri. Kamu lebih sering berada di kampus dan aktif di berbagai organisasi.

    Kamu bisa jadi merasa gengsi lantaran melanjutkan bisnis orang tua membuatmu dianggap tak mampu mandiri
    Mungkin ada sebagian dirimu yang menganggap bahwa bekerja mengurus bisnis keluarga tidak membuatmu terlihat keren. Menjadi wirausaha tanpa setelan kemeja dan jas membuat tak bisa “tampil” di depan teman-teman seangkatanmu.
    Selain itu, kamu pun takut jika mengurus bisnis keluarga membuatmu terlihat layaknya anak manja. Tidak bisa berjuang sendiri, tapi sekadar melanjutkan apa yang sudah dicapai oleh orang tua. Ego untuk membuktikan bahwa kamu bisa berdiri di atas kakimu sendiri sangat besar, membuat kamu tak tertarik untuk mengelola usaha keluarga.

    Melanjutkan usaha orang tua bukan berarti kamu bisa seenaknya. Seperti merintis usaha sendiri, kamu pun harus gigih menekuninya
    Sebenarnya, tidak jauh berbeda dengan bekerja di perusahaan besar atau merintis usaha sendiri. Mengelola usaha keluarga yang sudah lama berjalan jelas tidak semudah yang dibayangkan. Kamu butuh menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan yang sudah dibangun oleh orang tuamu selama ini.
    Sebagai seseorang yang memikul tanggung jawab, kamu juga memerlukan energi yang sangat besar untuk memikirkan banyak hal. Mulai dari mengelola karyawan yang sudah lama mengabdi, melatih karyawan yang baru akan bergabung, hingga memikirkan cara agar usaha keluarga yang sederhana ini tetap berjalan di tengah perubahan zaman.

    Bisnis keluarga justru akan memberimu tantangan. Kamu layak memaksimalkan kemampuan agar usahamu semakin menghasilkan
    Mengelola usaha sederhana milik keluarga tentu jadi hal baru bagimu. Bukan berarti kamu bisa malas-malasan lanataran menjalani bisnis sendiri, tapi kamu justru akan semakin tertantang. Sama halnya seperti ketika bekerja kantoran, banyak hal yang akan membuatmu memeras otak.
    Bagaimana tidak, kamu harus memutar otak agar usaha yang sudah lama tidak terpantau orang tuamu ini kembali stabil. Belum lagi, kamu perlu memikirkan berbagai kendala yang mungkin akan datang mengusik kelancaran usaha keluargamu. Persaingan yang semakin ketat dengan usaha serupa yang lebih baru contohnya. Usaha keluargamu pun tentu butuh sistem pengelolaan yang baru. Dan siapa lagi yang mampu meneruskannya kalau bukan kamu? Orang yang tahu persis usaha keluargamu, sekaligus sosok yang berjiwa muda dan memiliki ide segar, ya cuma kamu.

    Ketika berhasil memajukan usaha keluarga, kamu pantas berbangga. Tak hanya membahagiakan orang tua, kamu pun berhasil membuktikan dirimu yang sebenarnya
    Di tanganmu, usaha sederhana keluargamu bukan tidak mungkin menjadi perusahaan besar. Ketika kamu bisa mengubahnya, kamu pun sudah cukup membuktikan bahwa kamu memang memiliki kemampuan yang baik. Kamu tak perlu lagi takut dianggap jago kandang atau hanya bisa mengekor orang tua. Yang kamu lakukan adalah meneruskan dan membesarkan usaha keluarga sehingga menjadi lebih baik. Dengan begitu, kamu dapat mengembangkan diri sekaligus membuat kedua orang tuamu bangga. Usaha keluargamu pun tetap berdiri, bahkan jauh lebih baik.

    Jalan karir setiap orang bisa berbeda-beda. Tak ada salahnya jika kamu mantap melanjutkan bisnis orang tua. Kemampuan berbisnismu justru bisa semakin terasah dan kamu pun punya kesempatan membuat kedua orang tuamu bahagia.

  • The Pareto Principle (Aneh tapi Nyata)



    Efisiensi berarti melakukan hal-hal secara tepat, keefektifan adalah melakukan hal-hal yang tepat. -Peter Drucker

    Beberapa konsultan strategi manajemen memberikan panduan untuk perusahaan-perusahaan meraih kesuksesan dengan memanfaatkan hukum Pareto: rasio 80/20 yang pada awalnya tampak tidak logis.
    Rasio ini menggambarkan secara kasar bahwa mayoritas hasil (digambarkan sebagai 80 persen meski tidak selalu tepat segitu), didapatkan dari minoritas upaya (sekitar 20 persen) yang dilakukan. Rasio ini bisa juga berbentuk distribusi 80-10 atau 80-30. Intinya adalah sebagian besar akibat dihasilkan oleh sebagian kecil penyebab.
    Hukum ini pada awalnya dikemukakan oleh seorang konsultan bisnis: Joseph M. Juran sebagai hukum Pareto setelah menemukan kisah seorang ekonom Itali, Vilfredo Pareto di tahun 1906 mengamati bahwa kira-kira 80 persen tanah di Itali dimiliki oleh sekitar 20 persen penduduk saja.
    Prinsip ini memang bukan suatu hukum yang baku, tapi hanya sebagai sebuah kemungkinan teori yang bisa diterapkan untuk efektivitas dan efisiensi. Anehnya, dimana-mana kita akan menemui prinsip ini seakan-akan sudah merupakan suatu hukum alam.

    Laporan dari UNDP (bagian dari PBB) mengungkapkan bahwa hanya 20 persen dari seluruh populasi dunia yang merupakan pemegang 83 persen kekayaan total dari seluruh negara.
    Tingkat penghasilan dari 20 persen orang-orang terkaya ini mencapai 80 persen pendapatan dunia. 20 persen orang kaya berikutnya hanya mencapai tingkat pendapatan sebesar 11 persen saja. Dari laporan kriminal juga didapatkan 80 % kejahatan dilakukan oleh 20 % penjahat.
    Kita bisa melihat di dunia bisnis, 80 persen pendapatan dihasilkan dari 20 persen jenis produk atau penjual yang paling unggul. Sekali lagi, persentasinya mungkin tidak persis tapi untuk penggambaran seberapa banyak hal diperoleh dari suatu hal lain yang lebih sedikit.

    Contohnya lagi; 80 persen profit atau laba didapatkan dari 20 persen pelanggan terbesar. Sama juga dengan; 80 % dari keseluruhan komplain atau keluhan diutarakan oleh 20 % pelanggan saja. Dan 80 persen penjualan dihasilkan dari 20 persen jenis produk, atau 80 % penjualan dibukukan oleh 20 % top sales persons.
    Logikanya memang segala hal berjalan dengan perhitungan 50:50, seberapa besar hasil tergantung dari seberapa besar usaha. Semakin banyak usahanya, semakin banyak pula hasilnya. Tapi kenyataannya, kita bisa lihat di dalam kehidupan pribadi kita sendiri contohnya; 80 persen kebahagiaan kita didapat dari hanya 20 persen dari kesemua aktivitas yang kita lakukan.
    Di dalam suatu perusahaan, 70-80 persen laba dihasilkan oleh 20-30 persen karyawan. Maka dari itu perusahaan harus bisa mengindentifikasi para karyawan kunci ini, lalu meningkatkan keahlian mereka, dan mempertahankannya agar tetap loyal berjuang bersama-sama di perusahaan tersebut.
    Seorang tenaga penjual bisa meningkatkan prestasinya dengan memusatkan perhatian pada 20-30 persen calon pembeli yang paling prospektif. Serta melakukan proses penjualan yang paling krusial, seperti menelpon atau presentasi. Lalu meningkatkan kemampuan tersebut dengan training dan membaca buku, sehingga menjadi pakar yang menduduki posisi puncak dalam jajaran wiraniaga.

    Peraturan 80-20 ini memberikan suatu pemikiran yang berguna bagi efektivitas dan efisiensi penggunaan waktu serta sumber daya lainnya. Dengan berfokus pada 20 persen area yang benar-benar produktif, kita bisa membuat suatu peningkatan yang signifikan. Agar mangkus dan sangkil. Efektif serta efisien.
    Efektivitas dan efisiensi ini juga bisa dicapai dengan suatu inovasi yang membuat 20 persen upaya yang dikerjakan bisa menghasilkan 80 % dari total kinerja. Revolusi dalam produktivitas dimulai dari pemikiran yang kreatif. Manajemen perusahaan perlu memancing banyak ide untuk mendapatkan 20 % ide brilian yang akan membawa hasil yang luar biasa.
    Ilmu manajemen sebagai suatu cara dalam merencanakan, mengelola, melaksanakan, mengevaluasi demi suatu tujuan perlu dilakukan dengan tepat dan berdaya guna. Secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan dengan mengutamakan tugas-tugas yang terpenting dan mendelegasikan yang lainnya.
    Manajemen pribadi yang baik bisa dilakukan dengan mengelola diri secara optimal. Memanfaatkan waktu dan sumber daya lainnya dengan produktif. Stop membuang-buang waktu melakukan hal-hal yang tidak terlalu berdampak besar. Konsentrasikan diri untuk melakukan hal-hal yang paling bernilai dan bermakna besar.

    Sukses dengan memanfaatkan aturan 80/20 berarti memperdalam fokus dengan menciptakan skala prioritas berdasarkan besarnya dampak aktivitasnya. Kesuksesan akan didapat dengan berfokus pada pelaksanaan beberapa kegiatan yang paling utama. Jadi, kuncinya adalah; mengidentifikasi 20 persen yang menghasilkan 80 persen. Dan mempraktekkan prinsip 80% 20% tersebut.

    Sumber
  • Realita yang Harus Kita Terima Dalam Menjalani Hidup

    1. Dalam Kehidupan, Ukuran Waktu ‘Selamanya’ Itu Tidaklah Ada
    Ini mungkin merupakan kenyataan yang paling mendasar tapi paling sulit dimengerti. Tiap hari kita menyaksikan atau mendengar berita kematian di surat kabar atau televisi. Tapi seringkali kamu tidak akan benar-benar sadar akan keterbatasan waktu yang kamu miliki, sampai nyawamu sendiri terancam atau menyaksikan orang terdekatmu pergi dari dunia ini. Jika telah menerima kenyataan tersebut sepenuhnya, kamu akan mengerti pentingnya memanfaatkan tiap detik yang kita miliki dengan sebaik-baiknnya.
    Gunakan keterbatasan tersebut untuk terus memacu diri untuk jadi lebih baik. Jangan menyesal di kemudian hari karena terlalu banyak waktu yang kamu sia-siakan. Ingatlah bahwa kamu hanya memiliki satu kehidupan untuk dijalani, jadi jalanilah sebaik mungkin.

    2. Langkah Pertama Tidak Akan Pernah Menjadi Langkah Yang Mudah 
    Tapi Langkah Yang Wajib Diambil
    Kamu bisa saja berhasil atau gagal menghadapi sebuah tantangan baru. Tetapi apapun hasilnya kamu akan tetap dapat belajar dari pengalaman tersebut. Namun lain halnya jika kamu bahkan tidak mengambil langkah pertama itu. Kamu tidak akan mengalami kegagalan atau merasakan kepedihan. Tetapi kamu juga tidak akan mendapatkan apa-apa. Bahkan mungkin kamu akan seringkali melihat ke belakang dan membayangkan apa yang akan terjadi seandainya kamu mengambil keputusan untuk memulai.
    Maka dari itu tidak memulai atau mencoba adalah kemungkinan terburuk yang mungkin kamu ambil. Apalagi ketika keputusan itu sepenuhnya berada di tanganmu. Beranikanlah dirimu untuk mengambil langkah pertama walau dirundung rasa takut dan cemas. Karena hanya dengan langkah pertama itu kamu akan mengetahui sejauh mana kemampuan dirimu untuk menghadapi tantangan kehidupan.

    3. Apa Yang Ada Di Pikiran Dapat Menjadi Sahabat Atau Musuh 
    Terbesar Dalam Hidupmu
    Pikiran manusia adalah hal yang sangat menakjubkan. Ada pepatah yang menyebutkan bahwa selama kamu dapat memimpikannya dalam pikiranmu, kamu pasti mampu mewujudkannya. Sejauh ini pepatah tersebut terbukti benar adanya. Bayangkan saja jika Wright bersaudara tidak memimpikan bagaimana manusia dapat terbang, mereka mungkin tidak akan menciptakan pesawat. Sebaliknya, jika dalam pikiranmu penuh dengan kekhawatiran dan ketakutan tentang hal-hal yang bahkan belum terjadi, kamu tidak akan dapat melakukan apa-apa.
    Itulah kenyataan hidup yang harus terima bahwa manusia seringkali hanya sejauh pemikirannya membawanya. Gunakanlah pemikiranmu sebagai motivasi bukan justru sebagai penghalang. Maka dari itu orang mengatakan bahwa kepercayaan diri adalah modal utamamu untuk meraih berbagai kesuksesan dalam hidup. Namun jika kamu sudah kalah bertarung dengan dirimu sendiri di dalam kepalamu, kamu tidak akan dapat menang melawan apapun yang harus kamu hadapi di dunia nyata.

    4. Kamu Tidak Mungkin Hidup Tanpa Mengambil Risiko Apapun
    Sejak dimulai, hidupmu sendiri sudah merupakan serangkaian risiko yang saling bertautan. Keputusanmu untuk menghadapi atau menghiraukan risiko tersebutlah yang akan membedakan sejauh mana kamu dapat berkembang dalam kehidupanmu. Jadi semakin sering kamu menghindari risiko dan bersembunyi di zona amanmu, maka sebenarnya kamu juga semakin jauh dari segala pencapaian yang mungkin kamu raih dalam hidupmu.
    Janganlah kamu takut mengambil risiko yang ada di depan matamu. Di balik setiap risiko pasti ada ganjarannya, baik berupa kesuksesan atau kegagalan dan yang pasti pembelajaran. Justru kamu harus mulai khawatir ketika kamu tidak lagi merasakan ketakutan itu. Mungkin itu tandanya kamu sudah terlalu lama bernaung di satu tempat. Padahal di dunia seluas ini masih banyak tempat yang bisa kamu jelajahi dan pencapaian yang bisa kamu raih.

    5. Tidak Semua Hal Bisa Berjalan Sesuai Kehendakmu
    Kamu tidak akan bisa mengontrol semua hal sesuai keinginanmu tiap saat. Bahkan sebenarnya jauh lebih banyak hal yang berada di luar kekuasaanmu. Sebagai manusia biasa, sesekali kamu pasti akan menemui kegagalan walaupun kamu telah berusaha sekuat tenaga. Tapi itulah kehidupan. Kita semua hanyalah sebutir pasir di hamparan gurun. Ada kekuatan yang jauh lebih besar dari kita semua. Menerima kenyataan tersebut adalah kunci pertama dalam meraih kebahagiaan.
    Satu-satunya hal yang sepenuhnya berada dalam kendalimu adalah bagaimana kamu menghadapi hal-hal yang berada di luar kuasamu tersebut. Kamu hanya perlu berusaha sebaik mungkin dan meyakini bahwa semua akan jadi baik pada waktunya. Bisa jadi kegagalan yang kamu alami hari ini adalah belokan yang harus kamu ambil untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar di esok hari. Maka janganlah kamu terjembab dalam ketidakberdayaan yang sebenarnya dialami oleh semua manusia. Segeralah bangkit dan menyongsong segala kemungkinan hidup yang mungkin menantimu di depan.

    6. Ujian Terberat Hanya Akan Membawamu Ke Pencapaian Yang Lebih Tinggi
    Tidak ada yang mudah dari kehidupan. Kehidupan juga tidak akan menjadi mudah seiring berjalannya waktu. Yang dapat terjadi adalah kamu akan menjadi semakin kuat sehingga kamu mampu menghadapi segala tantangan hidup dengan lebih baik. Maka janganlah berharap untuk selalu mendapatkan kemudahan dalam hidup. Dengan berharap demikian, kamu justru akan lebih sering merasakan kekecewaan.

    Janganlah kamu menyerah karena merasa kesulitan. Justru anggaplah kesulitan tersebut sebagai indikasi bahwa ada kebahagiaan yang semakin besar menantimu di depan. Mak selalu siapkanlah dirimu untuk menghadapi cobaan terberat yang pernah kamu hadapi. Lalu pusatkanlah seluruh fokus dan tenagamu untuk mengatasinya. Niscaya kamu akan mendapatkan imbalan yang setimpal dengan usahamu.

    7. Kamu Tidak Terlahir Untuk Mampu Membahagiakan Semua Orang
    Kenyataan hidup lain yang perlu kamu pahami adalah bahwa kamu tidak bisa membahagiakan semua orang. Tidak ada satu orang pun yang bisa. Setiap orang memiliki kehidupan masing-masing untuk dijalani. Jika terlalu sibuk memikirkan pendapat dan ekspektasi yang dimiliki orang lain terhadap kehidupanmu, kamu akan kehilangan waktu berharga untuk benar-benar mencari kebahagiaanmu.

    Tidak semua orang dapat memahami atau mendukung jalan yang nantinya kamu pilih menuju kebahagiaanmu. Nantinya akan ada juga orang yang memilih meninggalkanmu. Itu adalah hal wajar yang terjadi dalam kehidupan yang diisi oleh berbagai kepribadian dan pemikiran. Maka dari itu kamu harus paham jika kamu adalah orang terpenting dalam kehidupanmu sebagaimana orang lain dalam kehidupannya masing-masing.

    8. Kesedihan Adalah Bagian Tak Terpisahkan Dari Jalan Menuju Bahagia
    Kebahagiaan yang sesungguhnya bukan berarti kamu tidak akan merasakan kesedihan. Tapi justru menerima bahwa keduanya adalah dua sisi koin yang akan silih berganti mengisi kehidupanmu. Seberapa lama kamu bersedih atau berbahagialah yang dapat kamu upayakan. Jadi janganlah kamu terperangkap dalam kesedihanmu terlampau lama. Segeralah cari kebahagiaan dari setiap kesedihan yang kamu alami.
    Walaupun saat ini kamu sedang dirundung kesedihan yang tampaknya tidak berujung. Yakinlah bahwa suatu saat di suatu tempat akan selalu ada kebahagiaan yang muncul jika kamu terus berusaha. Kesedihan hanya akan dapat menjadi hambatan yang terus membuatmu terus terjebak atau pelajaran yang akan membuatmu maju. Untungnya, semua itu ada di tanganmu. Jadi mulai saat ini buatlah keputusan untuk terus mengejar kebahagiaan walaupun tampaknya mustahil.
  • Hal-Hal Sederhana Dari Fitness Yang Dapat Merubah Hidupmu


    Artikel ini hasil copas dari sini gan. ane copas tanpa edit, soalnya ini artikel mantap banget gan, cekidot.


    Pagi juragan, disini ane mau share tentang pengalaman ane selama ane fitness atau istilah kerennya ngegym. Manfaat yg kita dapat dr fitness ini ternyata bukan cuman kesehatan lho gan, menurut ane ini lebih penting dari itu yaitu membentuk prinsip hidup. Hal - hal ini yang ane terapkan dalam menjalani kehidupan ane hari lepas hari.
    1. Membentuk pribadi kuat pantang menyerah


    Ketika agan siap untuk fitness agan pasti tertantang untuk mengangkat beban yang lebih berat dari hari lepas hari. Bermula dari beban ringan menuju beban yang berat itu terdepat beberapa resiko seperti cedera lengan, cedera otot, dll. Tetapi disini awal mula membentuk kepribadian agan untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Ingat gan selalu ada rintangan untuk mencapai sesuatu. Rintangan-ritangan itulah yang akan membuat mental agan ditempa menjadi lebih kuat.


    2. Apa yang kamu kerjakan itulah yang kamu dapat


    Ente pernah kan liat ada bbrp orang sudah lama jd member di tempat fitness tapi bentuk tubuhnya masih/bisa dikatakan tidak ada perubahan yang menonjol seperti ketika dia dulu pertama kali ikut fitness? Ya iya lah pekerjaannya di tmpt fitness cuman ngobrol doank, mana bisa kebentuk. Disini ane mau tekankan fokus pada pekerjaan yang kamu lakukan saat ini. Ane bukan ngelarang ngobrol tapi jangan terlalu banyak gan. Inget tujuan ente ke tmpt gym bukan ke cafe untuk ngegosip. Begitupun di tmpt ente bekerja. Kerjakan semaksimal mungkin apa yang bisa ente kerjakan hari ini gan.


    3. Butuh kerja keras untuk mencapai impianmu



    Tidak ada sesuatu yang instan (macam mie goreng aja gan) di hidup ini. Semua butuh kerja keras. Begitu pun dalam fitness seperti suplemen, susu, tempat fitness, obat-obat khusus dll itu semua cuman faktor pendukung gan. Faktor utama dalam membentuk tubuhmu yaitu dirimu sendiri seberapa keras kamu berlatih baik mengangkat beban ataupun berlari. Demikian juga dalam kehidupan, jangan selalu menyalahkan keadaan, inget gan semua itu cuman faktor pendukung. Untuk sukses itu bergantung pada dirimu sendiri apakah mau berkerja keras menggapai mimpimu gan.


    4. Konsisten dan disiplin untuk melakukan sesuatu yang benar.



    Dalam fitness kita dituntut konsisten dan disiplin dalam latihan. Tidak cukup latihan 1 hari saja semua yang agan impikan menjadi kenyataan. Hal ini mungkin salah satu yang terpenting dalam menjalani hidup. Contohnya ketika agan fitness sebulan jangan terlalu banyak bolosnya karena hasil yang didapat tentu tidak maksimal. Agan harus memprogram jadwal fitness secara bertahap dan disiplin dalam menjalaninya. Begitu juga hidup agan harus memiliki tujuan, ketika sudah mengeset goal yang agan inginkan, lakukan secara konsisten dan disiplin untuk mencapainya.


    5. Keseimbangan dalam hidup



    Agan ingin makan enak dengan porsi banyak? Mungkin itu bukan impian agan saja tetapi hampir semua orang. Tapi dalam realita kebanyakan orang cuman mau makan enak dan banyak tetapi tidak mau berolahraga sama sekali. Obesitas, Diabetes, dan penyakit2 lainnya mungkin tinggal menunggu waktu saja. Sama seperti hidup ente mau hidup enak? Bisa beli ini itu tanpa pikir panjang? Jawabannya sederhana "KERJA!" Jadi ente boleh-boleh aja makan enak dan banyak tapi ente harus keras membuang kalori berlebihnya lewat olahraga. Demikian juga kehidupan ente pribadi jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan ente.

    Sekian share dari ane gan, smoga memberikan manfaat dan inpirasi untuk membuat hidup ente ke arah yg lebih positif lagi. Sukses ditambah tubuh yang sehat membantu agan menikmati kegiatan sehari - hari bersama orang agan cintai
    Maaf kalo ane ada salah kata, tujuan ane membuat thread ini untuk memberi dampak agar kesehatan dan kehidupan ente meningkat ke level atas!

    Gimana Gan, mantep kan, gara-gara artikel ini ane jadi mupeng pengen ngeGym lagi, badan ane juga jadi lembut kayak bayi, hehe
  • Rahasia Suami yang Akhirnya Terbongkar


    Pernikahan itu telah berjalan empat (4) tahun, namun pasangan suami isteri itu belum dikurniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: “Masih belum punya anak juga ya, masalahnya pada siapa ya? Suaminya atau isterinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi buah mulut .

    Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami isteri itu pergi ke salah seorang doktor untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil ujian makmal mengatakan bahwa sang isteri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang isteri untuk sembuh dalam arti tidak peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.

    Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah.

    Sang suami seorang diri memasuki ruang doktor dengan membawa hasil ujian makmal dan sama sekali tidak memberitahu isterinya dan membiarkan sang isteri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum laki-laki. Sang suami berkata kepada sang doktor: “Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada isteri saya bahwa masalahnya ada pada saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa.

    Terus saja sang doktor menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa sang doktor, akhirnya sang doktor setuju untuk mengatakan kepada sang isteri bahwa masalah tidak datangnya keturunan, ada pada sang suami dan bukan ada pada sang isteri.

    Sang suami memanggil sang isteri yang telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersama sang isteri ia memasuki ruang doktor. Maka sang dokter membuka sampul hasil ujian makmal, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata: “… Oooh, kamu –wahai fulan- yang mandul, sementara isterimu tidak ada masalah, dan tidak ada harapan bagimu untuk sembuh.

    Mendengar pengumuman sang doktor, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan terlihat pada raut wajahnya, wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah SWT.

    Lalu pasangan suami isteri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara.

    Lima (5) tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami isteri bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang isteri berkata kepada suaminya: “Wahai suami ku , saya telah bersabar selam sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan selama ini semua orang berkata:” betapa baik dan shalihah-nya sang isteri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan”. Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak dapat bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera menceraikan saya, agar saya boleh menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya dapat melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya.

    Mendengar emosi sang isteri yang memuncak, sang suami berkata: “isteriku, ini cobaan dari Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti …, mesti … dan mesti …”. Singkatnya, bagi sang isteri, suaminya malah berceramah di hadapannya.

    Akhirnya sang istri berkata: “OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih”. Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.

    Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang isteri jatuh sakit, dan hasil ujian makmal mengatakan bahwa sang isteri mengalami gagal ginjal. Mendengar keterangan tersebut, jatuhnya psikologis sang isteri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: “Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin membelai dan menimang bayi, saya kan … saya kan …”. Sang istri pun terlantar di rumah sakit.

    Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: “Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baik-baik saja”. “Haah, pergi?”. Kata sang isteri. “Ya, saya akan pergi kerana tugas dan sambil mencari donatur ginjal, semoga dapat”. Kata sang suami.

    Sehari sebelum pembedahan , datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur.

    Saat itu sang isteri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: “Suami tak berguna dia itu, isterinya dibedah , eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang pembedahan”.

    Pembedahan berhasil dengan sangat baik. Setelah satu minggu , suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan. Ketahuilah bahwa sang donatur itu tidak ada lain orang melainkan sang suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa sepengetahuan sang isteri, tetangga dan siapa pun selain doktor yang dipesannya agar menutup rapat rahsia tersebut.

    Dan subhanallah …

    Setelah waktu berjalan cukup lama, suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-nya di sebuah fakultas syari’ah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah mahkamah di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari ‘Ashim.

    Pada suatu hari, sang suami ada tugas out station, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang isteri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya. Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahsia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelefon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf dari suaminya. Sang suami hanya dapat membalas suara telefon isterinya dengan menangis pula.

    Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulan sang isteri tidak berani menatap wajah suaminya. Jika ada keperluan, ia berkata dengan menundukkan mukanya, tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

    (Diterjemahkan dari kisah yang dituturkan oleh teman tokoh cerita ini, yang kemudian ia tulis dalam email dan disebarkan kepada kawan-kawannya).
  • Tips Menjadikan 7 Hari Menjadi 7 Kebahagiaan

    SENIN


    Senin merupakan kepanjangan dari SEmangat Nan INdah
    Sebagian orang mengharap-harap tibanya hari Senin karena hari itu mereka mendapat uang. Yang telah libur, kembali berjualan sehingga uang masuk lancar lagi. Yang bekerja harian, berarti upah harian akan diterima kembali. Sebagian orang tidak suka dengan hari Senin. Yang malas bekerja merasakan beban berat karena Senin berarti mulai bekerja kembali. Yang tadinya santai dirumah, kini harus kembali masuk kantor. Anak sekolah kembali bersekolah, tidak bisa main-main PlayStation lagi.

    Para ibu harus bangun pagi lagi untuk memasak makan bagi anak-anak yang berangkat sekolah. Ada yang menunggu-nunggu hari sabtu lagi yang rasanya masih sangat lamaaaa.. Apapun sikap yang kita pilih, tidak dapan merubah hari Senin. Senin tetap datang. Senin tetap harus kita lalui entah kita senang atau tidak. Sikap mana yang akan kita pilih? Memulai hari Senin dengan menggerutu atau memulai hari Senin dengan semangat nan indah?


    SELASA



    Selasa merupakan kepanjangan dari Selalu Luar Biasa
    Ada orang yang berpendapat bahwa Selasa adalah hari yang biasa saja. Tidak ada yang luar biasa. Mengapa begitu? Mengapa kita tidak membuatnya menjadi hari yang luar biasa? Luar biasa atau tidak, bukan tergantung dari nama hari atau pekerjaan kita. tapi tergantung dari sikap hati kita. Tiap pagi saya bermain skipping (main tali) sebanyak 300 kali. Saya merasakan bedanya, ketika hati sedang malas, ya main tali jadi terasa berat. Tapi bila hati gembira, maka main tali menjadi ringan. Bahkan tanpa terasa bisa sampai 400 kali. Jadi saya selalu main tali sambil bernyanyi dan tersenyum.


    RABU



    Rabu merupakan kepanjangan dari Rasakan Bahagia Dalam Kalbu
    Apakah kita bersyukur hanya kalau kita mendapatkan sesuatu? Kalau sedang senang dan kita bersyukur, itu sih biasa. Tapi bagaimana kalau kita sedang ada masalah? Apakah kita menggerutu dan marah-marah? Apakah kita bisa mensyukuri setiap kejadian dalam hidup kita? Waktu anak saya masih kecil, dia sering menangis di malam hari. Padahal tiap hari saya harus bekerja. Tapi saya bersyukur bisa bangun di malam hari dan memberikan ASI kepada anak saya.
    Saya senang ketika di malam hari dia terjaga dan memanggil “Mama, Mama”. Malah saya sengaja melarang baby sitter untuk bangun di malam hari dan mengurus anak saya. Saya pikir, toh tidak lama dia begitu. Nanti kalau dia sudah besar dia tidak akan lagi memanggil “Mama, Mama” ketika terjaga di malam hari. Jadi saya nikmati keadaan itu. Saya syukuri saat-saat tiap malam saya bangun dan mengendong anak saya. Biarlah hati kita selalu dipenuhi rasa syukur. Biarlah kalbu berseri. Hati yang gembira adalah obat yang paling manjur.


    KAMIS


    Kamis merupakan kepanjangan dari Kami Sukses.
    Apakah hari Kamis juga hari biasa? Bagaimana kalau kita membuatnya sebagai hari dimana kita sudah lebih sukses? Rasanya kita perlu mengingat kembali pentingnya “Berpikir Positif”. Bagaimana kalau tiap minggu kita mendapatkan sukses? Bagaimana kalau tiap hari? Apakah mungkin?
    Tentu saja. Yang perlu dilakukan adalah selalu berpikir positif. Kapan saja, dimana saja, dan siapa saja. Bila seseorang berkata kepada kita: “Wah, enak ya kerja disana?” daripada berkata: “Enak apanya? Biasa aja kok”, mengapa kita tidak berkata: “Amin”. Bila seseorang berkata: “Pasti kamu banyak uang”. Daripada berkata: “Ga kok, siapa bilang banyak uang?” Lebih baik kita berkata: “Amin”. Kalau nanti benar banyak uang, siapa yang menikmati? Kita sendiri kan?


    JUMAT

    Jumat merupakan kepanjangan dari Juga Amat hebat
    Sering kali Jumat menjadi hari yang kurang produktif karena sudah mendekati Sabtu, sehingga pikiran sudah ke hari libur. Mengapa menyia-nyiakan satu hari dalam hidup kita? bagaimana kalau kita menjadikannya hari Jumat yang Juga Amat Hebat? Bagaimana kalau kita menggunakan hari ini untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda? Memeriksa surat masuk? Mengevaluasi hari-hari kemarin? Mengatakan hal-hal indah yang belum sempat dikatakan.


    SABTU


    Sabtu merupakan kepanjangan dari Saatnya Bersatu
    Hari Sabtu bisa menjadi hari yang produktif atau tidak produktif. Semuanya tergantung diri sendiri. Seorang pengusaha justru paling produktif di hari Sabtu karena dia bisa memeriksa semua pekerjaan, memantau hasil kerja karyawan, mencari ide baru, dan puluhan kegiatan lain yang sangat bermanfaat. Bahkan dia membuat hari Sabtu sebagai hari dimana dia mendengarkan semua masalah yang dihadapi anak buahnya.
    Orang tua yang libur dan ingin membina kedekatan dengan anak-anaknya bisa memanfaatkan hari Sabtu untuk bermain bersama, berenang, makan bareng, membersihkan rumah bersama atau jalan-jalan. Daripada hanya duduk dan masing-masing nonton acara tv kesukaannya tanpa ada komunikasi. Pasangan yang saling mencintai bisa menggunakan hari ini untuk saling mengerti bukan hari untuk bertengkar.


    MINGGU

    Minggu merupakan kepanjangan dari Mari Ingat Berkah Seminggu
    Hari Minggu bisa dijadikan hari bermalas-malas atau bisa juga menjadi hari untuk mengevaluasi diri kita. untuk mengevaluasi sikap kita. apa yang telah dilakukan dalam seminggu? Apa yang salah? Apa yang benar? Apa yang dapat kita lakukan lebih baik minggu depan? Apa rencana baru yang perlu dibuat? Bagaimana supaya minggu depan lebih sukses? Bagaimana caranya bekerja lebih baik? Bagaimana caranya agar tidak terlambat masuk kerja? Dan seribu satu kegiatan lain. Dengan demikian hari Senin akan kita nantikan dengan semangat karena kita telah punya rencana yang akan diterapkan. Hari Senin menjadi awal minggu depan yang lebih sukses.


  • Inspirasi Dari Seorang Tukang Kayu


    Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya.

    Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi
    membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya.

    Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati.

    Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada." Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan bahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.

    Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!" Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan. Inilah refleksi hidup kita!

    Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini. Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan Anda. Setiap kali Anda memalu paku, memasang rangka, memasang keramik, lakukanlah dengan segenap hati dan bijaksana. Sebab kehidupanmu saat ini adalah akibat dari pilihanmu di masa lalu. Masa depanmu adalalah hasil dari keputusanmu saat ini.



    Semoga Artikel ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, amin!

  • 10 Nasehat Pak Einstein Tentang Hidup Sukses



    Tak perlu bersiap-siap mengernyitkan kening, kita hanya akan membahas ringan tentang filosofi hidup singkat Einstein.

    Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita. Apa saja nasehat bijak Einstein? Yuk kita lihat.


    1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda

    "Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."

    Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?

    Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'sukses'. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.


    2. Tekun Itu Tak Ternilai

    "Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."

    Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

    Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.


    3. Fokus Pada Saat Ini.

    "Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu."

    Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun.

    Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.

    Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, 'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'.

    Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.


    4. Imaginasi Adalah Kekuatan

    "Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik masa depan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan."

    Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imajinasi lebih penting dari pengetahuan!

    Imajinasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imajinasi."

    Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imajinasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.

    Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.


    5. Buat Kesalahan

    "Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."

    Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.

    Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

    Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.


    6. Hidup Pada Saat Ini

    "Saya tak pernah memikirkan masa depan – itu akan datang sesaat lagi."

    Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

    Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.

    Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.


    7. Hargai Diri Anda

    "Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga."

    Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.

    Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

    Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.

    Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.


    8. Jangan Mengharapkan Hasil Berbeda


    "Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda."

    Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.

    Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih 'seksi' jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

    Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.

    Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

    Bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si gadis?


    9. Pengetahuan Terasah Melalui Pengalaman

    "Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman."

    Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.

    Anda harus melakukan proyek tersebut untuk 'tahu' apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.

    Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

    Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.


    10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik
    "Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain."

    Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.

    Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami 'peraturan' bagaimana cara Anda melakukannya.

    Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda.

    Itulah tadi beberapa Nasehat dari Bapak Einstein, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, tetap tersenyum dan semangat menjalani hidup!

  • Kenapa Tuhan Membiarkan Ini Semua Terjadi



    Kadang kita bertanya dalam hati & menyalahkan Tuhan,

    "Apa yang telah aku lakukan sampai harus mengalami ini semua?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi padaku?" Drama banget kan, hahaha

    Here is a wonderful explanation...

    Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."

    "Nih, cicipi mentega ini, " kata Ibunya menawarkan.
    "Yaiks," ujar anaknya.
    "Bagaimana dgn telur mentah ?".
    "You're kidding me, Mom."
    "Mau coba tepung terigu atau baking soda?"
    "Mom, semua itu menjijikkan."
    Lalu Ibunya menjawab, "Ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak."

    Tuhan bekerja dengan cara yang sama.

    Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi.Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.



    Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, tetap tersenyum dan semangat menjalani hidup!

  • Real Live Action: JACK CHURCHILL a.k.a Mad Dog di War World 2



    jack churchill seorang letnan kolonel british army yg sewaktu WWII berperang hanya dengan memakai Claymore (pedang) dan longbow, ente2 pasti terkejut ''WTF !!! pakai pedang ama busur dikira jaman medieval apa'' yup benar sekali do'i hanya memakai pedang dan busur. churchill bergabung dengan british army sewaktu polandia diserbu jerman pada tahun 1940. first blood pertama si mad jack memakai longbow adalah sewaktu mengambush pasukan patroli jerman di l'epinette prancis dengan memakai anak panah berduri si mad jack bilang ''kalau pasukan patroli jerman mendekat gw akan jadi yg pertama ngekill si jerman pakai panah'' dan itu terbukti sejauh yg diketahui hanya mad jack yg berhasil ngekill pasukan jerman dengan longbow aka panah, hahaha. kegilaan si robin hood tidak sampai disitu saja ketika inggris terdesak di dunkrik. Mad Jack kaga terima kalo bakal nyerahin tanah ama si jerman maka dari itu dia ingin membuat perhitungan dulu sama jerman sebelum balik ke inggris, dengan motor kesayangannnya dan tentu saja pedang dan busur (kaga bawa senapan coi) si mad jack menyerang depot suplai tentara jerman dan berhasil menyadera beberapa pasukan penjaga jerman. sewaktu british udah sangat terdesak di dunkrik dengan gaya medieval do'i berhasil menyelamatkan seorang tentara inggris yg terluka dengan menusuk seorang perwira jerman dan mengebuk delapan lainnya dengan tangan kosong, ketika ditanya sama rekannya ''eh jack elu kenapa selalu bawa pedang kedalam pertempuran'' do'i lalu menjawab ''menurut ane kalo ke battlefield tanpa pedang tidak akan pantas disebut tentara






    perjuangan si jack gila tidak hanya sampai disitu saja setelah dunkrik do'i mendaftar ke organisasi baru yg dikenal COMMANDO, si jack daftar ke komando bukan karena tahu fungsinya dia daftar because its sounds dangerous and cool *madafakka, setelah melalui pelatihan yg berat dan melelahkan (si jack bilang dia menikmati setiap menit pelatihannya) ketika ia lulus pelatihan do'i mengambil bagian dalam serangan amfibi yg berani ke posisi jerman di vaagso,norwegia.sebagai pemimpin nomer 2 di unit commando churchill bertanggung jawab mengdisable posisi artilery jerman di pulau maaloy.selagi kapal LZ menuju ke tujuan si mad jack menyanyikan lagu the march of cameron men melalui blowpipenya ya kali ini si churchill tidak hanya bawa pedang ama panah do'i juga bawa blowpipe ketika akan mencapai pantai si mad jack terjun ke air selutut sembari berteriak "COOMMAAANNNNDOOO!!!" tapi kali ini mad jack tidak banyak menangkap tahanan

    selama pendaratan inggris di salerno do'i bersama pasukan commandonya mengepung kota sembari berteriak "COMMMANNDOOO !!! sekuat kuatnya pasukan jerman yg kaget plus kebingungan melakukan perlawanan tapi semua itu sia sia do'i bersama pasukan komandonya yg hanya berjumlah 50 orang berhasil menangkap 136 tahanan jerman

    jika agan2 berpikir cerita diatas keren itu belum ada apa apanya dengan aksi si medieval guy pada suatu malam do'i seorang diri mengcapture 42 tentara jerman dengan hanya membawa pedang, dengan meyandera seorang mortar crew si jack pergi dari satu pos ke pos lainnya sembari menghunuskan pedang ke muka penjaga pos jerman ''eh tong lu nyerah ato ane tebas pake nih pedang ketika ditanya ama rekannya ''eh jack apa sih rahasia elu ampe bisa nangkep tentara jerman segitu mudahnya'' si jack bilang " elu harus melakukannya dengan hardcore kalo elu kaga hardcore elu kaga bisa ngelakukin kaya ginian.



    dan seperti cerita rambo,chuck norris,james bond dan die hard ada kalanya juga do'i ketiban sial dan kali ini sewaktu si jack bertugas di yugoslavia kali ini si jack kena batunya si mad jack bersama pasukan commandonya mendapat perlawanan sengit dari jerman sewaktu berperang di pulau barc di laut adriatik,banyak pasukannya yg mati dan kekurangan amunisi si mad jack hanya bisa pasrah menunggu di kill ama jerman,mengetahui gak bisa melawan lagi akhirnya si jack memaikan blowpipenya dengan berlinang airmata dan..DHUARR granat jerman meledak disamping mad jack dan do'i pun pingsan dan dikirim ke kamp konsentrasi.cerita si jack gak berakhir di kamp konsentrasi bahkan do'i berhasil kabur dari beberapa kamp konsentrasi. jerman yg kesel ama nih orang yg keseringan kabur akhirnya mengirim dia ke austria dan di penjara austria yg ketat pun dia berhasil kabur dan kali ini do'i kabur cukup jauh sampai ditemukan pasukan mamarika.

    sepulangnya ke inggris si mad jack menyatakan minantnya untuk melawan jepang setibanya do'i di burma perang telah berakhir dengan ketidaksenangan si mad jack bilang ''kalau saja si yankie sialan tidak menjatuhkan bom atom kita bisa melanjutkan perang selama sepuluh tahun kedepan''
    muke gile nih orang hahahaha


    GET A FREE QUOTE NOW

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

    ADDRESS

    4759, NY 10011 Abia Martin Drive, Huston

    EMAIL

    contact-support@mail.com
    another@mail.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    0177 7536213 44,
    017 775362 13